Sejatinya Sebuah Aktivitas (II)

“So, aktivitas yang sejati adalah setiap aktivitas yang memiliki motivasi yang jelas, yakni memiliki tujuan antara dan senantiasa mencapai tujuan jangka panjang…” #2: Motivasi Beraktivitas Setelah sebelumnya kita kupas bersama mengenai potensi hidup manusia yang melahirkan beragam kebutuhan hidup dan kemudian menuntut untuk dipenuhi, maka sekarang kita kupas bersama bagaimana cara kita beraktivitas untuk memenuhiContinue reading Sejatinya Sebuah Aktivitas (II)

Sejatinya Sebuah Aktivitas (I)

“Ringkasnya, sebelum kita beraktivitas, kita kenali dahulu kebutuhan tersebut timbul dari potensi hidup yang mana. ” #1 : Potensi Hidup Mengapa kita beraktivitas? Manusia beraktivitas pada dasarnya didorong oleh adanya kepentingan. Kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidup agar kita bisa hidup secara wajar dan proporsional. Mengapa timbul kebutuhan hidup? Kebutuhan hidup timbul karena kita hidup (ups!).Continue reading Sejatinya Sebuah Aktivitas (I)

Kebahagiaan

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi, percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri, yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi, dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari ini.

Renungan. Renungkanlah kawan………..

Kawan-kawan, Baca yang khidmat dan resapi sedikit renungan ini. Rahasia 90/10 memang luar biasa! Apa Rahasia 90/10? 10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita. 90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi/memberi respon.

Makna Istikomah

Allah SWT berfirman, ”Istikomahlah kamu sebagaimana engkau telah diperintahkan.” (QS Hud [11]:112). Sasaran ayat ini bukan hanya Rasulullah SAW, tetapi seluruh hamba-Nya. Sebab, istikamah adalah kunci pembuka kemuliaan. Bahkan sebagian ulama menempatkan istikomah pada tingkatan puncak dari tangga pendakian seorang hamba menuju kesempurnaan makrifat, kebeningan hati, dan kemurnian akidah.

SURAT DARI SETAN UNTUK MU

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu. Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ketempat tidurmu. Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya. Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh,Continue reading SURAT DARI SETAN UNTUK MU

Masihkah Emak yang Menyambutku di Pintu Rumah?

Entahlah… Ini telah kali keberapa aku tak berada kembali di sampingnya. Tak ada balasan pelukan yang hangat dan nyaman setelah punggung tangannya yang keriput kucium di hari ulang tahunnya. Tak ada pula sentuhan kasih dari pipi yang banyak digurat garis ketuaan. Saat ini, juga tak terdengar canda dan gelak tawa seperti dulu kami sekeluarga berkumpulContinue reading Masihkah Emak yang Menyambutku di Pintu Rumah?

REALITAS KEMATIAN DAN REFPLEKSI TAHUN BARU

Dalam kondisi kecemasan dan kegelisahan karena dibayang-bayangi ketakutan akan kematian dan tempat peristirahatan terakhir di dunia, mereka justru mengangkat citra menakutkan melalui kisah misteri tentang ruh yang telah meninggalkan jasad, kisah hantu gentayangan yang tertuang lewat sinetron-sinetron televisi. Mereka terus menerus memproduknya untuk memperoleh pembenaran atas ketakutan terhadap kawasan yang disebut pemakaman manusia tersebut.

Membangun Rasa Percaya Diri

Percaya diri adalah bagian dari alam bawah sadar dan tidak terpengaruh oleh argumentasi yang rasional. Ia hanya terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat emosional dan perasaan. Maka untuk membangun percaya diri diperlukan alat yang sama, yaitu emosi, perasaan, dan imajinasi. Emosi, perasaan dan imajinasi yang positif akan meningkatkan rasa percaya diri. Sebaliknya emosi, perasaan dan imajinasiContinue reading Membangun Rasa Percaya Diri

Satu kutipan dari lagunya Oom Gombloh

biarpun bumi bergoncang kau tetap Indonesiaku andaikan matahari terbit dari barat kaupun tetap Indonesiaku tak sebilah pedang yang tajam dapat palingkan daku darimu — Kebyar-Kebyar (Cipt. Gombloh)