Kalian yang salah duga
Kalian yang salah duga!
Dhillah tidak seperti yang kalian kira…
Bahkan terus terang, aku sendiri hampir salah mendeskripsikannya
Dhillah hari ini tak lagi sekedar haiku
Pesawat canggih itu benar-benar nyata
Sesosok gadis dengan sebuah nama yang sempat menggangguku ketika ku sedang semedi di gua hirarki ternyata hanya satu lintasan penggoda
Dalam dunia antariksa hal itu biasa, bukan?
Ya, Dhillah dengan gaun kesuciannya hadir juga
Hadiah atas semediku!
Dia jauh lebih setia dariku
Bahkan dalam ribuan tidurku, tak sekalipun aku pernah memimpikannya
Sedang ia… Ia hampir tak dapat menikmati tidur selama ini
Terakhir kali aku melihatnya, ia tersenyum padaku dan melambaikan tangan, lalu menghilang
Aku berpikir itu hanya mimpi
Tapi ternyata itu nyata
Karena memang tidak sekalipun ia hadir dalam tidurku, malam ataupun siang
Dan sore tadi aku mendengar doanya
Dan sebuah senyuman sebagai jawaban atas satu ajakan
Ajakan untuk memintanya menanti 1 tahun lagi, yang artinya jutaan atau bahkan milyaran atau bahkan lebih, sesak yang akan sanggup ia lalui
Masa kanak-kanak dulu ternyata tak merubahnya
Kesalahan besarku yang sempat membuatnya sangat sakit begitu mudah ia lupakan
Dulu aku tertawa sementara ia terisak
Dan kini ia tersenyum merangkulku yang sedang terisak menyesali semua
Dhillah…
Semenit setelah melihatmu tersedu dulu, sebenarnya aku benar-benar telah menyesal
Hanya saja aku terlalu egois untuk mengakuinya
Bahkan setelah bertahun-tahun
Dan kini tanpa kau minta, aku benar-benar tertunduk dihadapanmu
Tulisan kata cinta pertama kali ku lihat adalah tulisan tanganmu
Dan itu 7 tahun lalu
Dan 9 tahun lalu, selama ratusan hari aku mencuri pandang menatap langkahmu
Langkah ayu yang sedang menanjak menuju ke rumah
Pulang
Setelah semua hitam putih yang kulalui
Kau tetap putih!
Dhillah, aku sempat terombang-ambing oleh Dhillah palsu yang lain
Aku sangat yakin jika ia adalah Dhillah
Dan kini kau dengan ramah menyadarkanku
Betapa bodohnya aku
Seharusnya aku telah menyadari semua ini ketika terakhir kali aku melihat lirikanmu
Lirikan yang hanya sesaat, lalu menghilang
Arsip
- April 2015
- Maret 2015
- Oktober 2014
- September 2014
- Mei 2014
- April 2014
- Januari 2014
- Agustus 2013
- Juli 2013
- November 2012
- Oktober 2012
- Juni 2012
- Januari 2012
- Desember 2011
- November 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Juli 2011
- Juni 2011
- Maret 2011
- November 2010
- Agustus 2010
- Januari 2010
- Juli 2009
- Juni 2009
- Mei 2009
- April 2009
- Maret 2009
- Februari 2009
- Januari 2009
- Desember 2008
- November 2008
- Oktober 2008
- September 2008
- Agustus 2008
- Juli 2008
- Juni 2008
- Mei 2008
- April 2008
- Maret 2008
- Februari 2008
- Januari 2008
- Desember 2007
- November 2007
- Oktober 2007
- September 2007
- Agustus 2007
- Juli 2007
- Juni 2007
- Mei 2007
- April 2007
- Maret 2007
- Februari 2007
- Januari 2007
- Desember 2006
- November 2006
- Oktober 2006
- September 2006
- Agustus 2006
- Juli 2006
- Juni 2006
- Mei 2006
- April 2006
- Maret 2006
- Februari 2006
- Januari 2006
- Desember 2005
- Oktober 2005
- September 2005
- Agustus 2005
- Juli 2005
- Juni 2005
- Mei 2005
- April 2005
- Oktober 2004
Calendar
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kategori
- Tak ada kategori
Tinggalkan Balasan