Lowongan di Rumah Sakit Tebet

Rumah Sakit Tebet merupakan salah satu rumah sakit di DKI Jakarta yang bernaung dibawah Yayasan Bina Sehat Interna yang berlokasi di Jln. MT. Haryono No.8 Jakarta Selatan 12810.

Lokasi Rumah Sakit Tebet sangat strategis karena letaknya dipinggir jalan raya yang sangat mudah dijangkau, tempat parkir yang mudah diakses. Karena memiliki pintu depan dan belakang yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Tebet Bangunannya terdiri dari bagian A (empat lantai) dan bagian B (delapan lantai). Ruang tunggu atau lobby yang nyaman, kantin (cafetaria) Pelayanan yang cepat, tepat dan nyaman menjadi andalan dan motto Rumah Sakit Tebet, yang semakin mantap diusianya yang sudah 26 tahun melayani masyarakat. Berdasarkan kepercayaan masyarakat kepada kami, salah satu pelayanan unggulan kami adalah bagian internist, kardia dan perina.

Seiring dengan perkembangan layanan kesehatan RS Tebet, kami senantiasa memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin bergabung dan mengembangkan karirnya di RS Tebet.

Dalam rangka pemenuhan tenaga terampil dibidang kesehatan khususnya untuk Jabatan PERAWAT, PERAWAT GIGI & ADMINISTRASI dan untuk mendukung aktivitas operasi yang semakin meningkat, Rumah Sakit Tebet sebagai perusahaan jasa kesehatan yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan memerlukan beberapa lulusan D3/S1 terbaik yang berpotensi. Adapun lulusan yang kami butuhkan memiliki kompetensi sebagai berikut:

Perawat, Perawat Gigi & Administrasi
(Jakarta Raya)

Requirements:
Pendidikan min D3/S1
Dengan IPK minimal 2.75
Dapat mengaplikasikan Komputer (Ms Word, Excel, Power Point, dll)
Menguasai bahasa Inggris
Berpengalaman/non pengalaman
Mempunyai jiwa melayani
Kemauan belajar dan mengembangkan diri yang tinggi
Jujur
Inisiatif tinggi
Cakap dalam berinteraksi dengan orang lain
Bertanggung jawab
Taat pada prosedur dan komitmen

Mohon lamaran dapat ditujukan ke:
Bagian Personalia Rumah Sakit Tebet
Jl. MT. Haryono No.8
Jakarta Selatan 12810
atau via email:
recruitment_rstebet@yahoo.com
Contact Person: Bp. Bangun Tuko (Bag. HRD)

Advertised: 22-8-08 | Closing Date: 20-9-08

BAHASA TUBUH YANG HARUS DIHINDARI

Apa kesan yang terpancar dari bahasa tubuh Anda saat Anda memberikan presentasi, memimpin rapat, atau mengikuti wawancara ketika mengisi lowongan
kerja? Percayakah Anda, bahasa tubuh merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu wawancara dan juga presentasi? Ada beberapa bahasa tubuh yang
harus dihindari saat presentasi atau wawancara. Yakinlah, jika diterapkan hal ini akan memberi perbedaan yang amat besar.
1. MENGHINDARI KONTAK MATA
Ini hanya memperlihatkan rasa kurang percaya diri, gugup, dan tidak siap. Luangkan 90 persen atau lebih dari waktu Anda dengan menatap mata para
pendengar/lawan bicara. Banyak orang yang justru mengambil sikap menunduk, seolah-olah membaca catatannya. Para pemimpin dan pengusaha sukses
menatap para pendengar/lawan bicaranya secara langsung pada saat mereka berbicara.
2. BUNGKUK
Kesan yang langsung tertangkap adalah Anda termasuk tipe yang tidak berani dan tidak percaya diri. Nah, coba berdiri tegak, posisikan kaki selebar bahu, dan
agak maju sedikit ke depan. Tegakkan bahu. Kepala dan tulang belakang harus tegak lurus. Jika kebetulan tengah berbicara di atas panggung/di depan
khalayak, jangan gunakan podium untuk menyandarkan tubuh Anda.
3. TAK BISA DIAM
Gugup, tak yakin, serta kurang percaya diri adalah kesan yang tersirat dari bahasa tubuh yang satu ini. Usahakan agar tubuh tidak bergerak-gerak. Tubuh
yang goyang memperlihatkan sikap tidak dapat mengendalikan diri, tidak mampu, dan tidak menguasai topik yang dipresentasikan.
4. BERDIRI BAK PATUNG
Apa yang sampai di benak lawan bicara/pendengar adalah Anda orang yang kaku, gampang panik, membosankan, tidak menarik, dan tidak dinamis. Saat
memberikan presentasi, jangan hanya berdiri seperti patung. Cobalah berjalan, bergerak. Banyak orang beranggapan, cara tepat memberilan presentasi adalah
dengan tetap berdiri kaku di satu tempat. Mereka tidak menyadari, sikap tersebut justru memperlihatkan sikap yang dingin.
5. TANGAN MASUK DI SAKU
Gaya ini menunjukkan sikap tak bersahabat dan merasa “terancam”. Sebaiknya keluarkan tangan Anda dari saku dan gerakkan tangan dari waktu ke waktu.
Tapi ingat, tak perlu melakukan gerakan yang berlebihan karena Anda bukan sedang main drama.
6. MENIRU GAYA
Mungkin Anda merasa gaya si X atau pejabat Anu sangat keren saat ia pidato dan Anda pun menirunya mati-matian. Yang terjadi justru sikap Anda terkesan
dibuat-buat serta tidak alami. Cukup gerakkan tubuh seadanya, jangan berlebihan, dan jangan meniru gerakan tokoh tertentu yang Anda kagumi karena Anda
akan tampak aneh. Dengan meniru gerakan seorang tokoh terkenal yang Anda kagumi, Anda justru memperlihatkan kekurangan Anda dan tampak seperti
badut.
7. GERAKAN BERBUNYI
Memainkan kunci mobil yang ada dalam saku celana sambil berbicara, misalnya, hanya menunjukkan sikap seseorang yang panik, tidak sopan, dan tidak siap
dengan apa yang ingin disampaikan. Sebaiknya sebelum presentasi keluarkan semua kunci atau koin dari saku celana dan taruh di dalam tas. Tanpa segala
macam benda yang memperburuk penampilan Anda, sikap panik sudah terpancar dengan sendirinya dari wajah ataupun dari gerakan tubuh Anda.
8. GUYONAN BERLEBIHAN
Tak ada salahnya melontarkan guyonan atau humor saat memberikan presentasi agar suasana jadi lebih relaks dan tak membosankan. Tapi ingat, jangan
lakukan hal itu secara berlebihan dan keluar dari topik yang sedang dibicarakan. Apalagi lelucon yang menjurus ke pornografi. Ingat, Anda bukan sedang
melawak! Anda juga tak ingin, kan, dicap “kampungan” dan berselera rendah? (tabloid nova)
Have a positive day!
Salam Inspirasi,
HRD & General Services Manager
PT Widatra Bhakti
Moderator I2
www.inspirasiindonesia.com
“PIKIRAN dan TUBUH adalah satu”

Andy F.Noya : Mengapa saya mendundurkan diri sebagai Pemred Metro TV

Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin
redaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orang
yang bertanya bahwa saya keluar bukan karena ¡pecah kongs dengan Surya
Paloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidak
menyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan
power yang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita,
tiba-tiba saya mengundurkan diri.

Dalam perjalanan hidup dan karir, dua kali saya mengambil keputusan
sulit. Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluang
beasiswa ke IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke
Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri
beban uang kuliah. Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk
mengundurkan diri dari Metro TV.

Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang saya
kagumi, sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisa
mengapa saya keluar dari Metro TV. Andy ibarat ikan di dalam kolam.
Ikannya terus membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikan
tersebut terpaksa harus mencari kolam yang lebih besar.

Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja,
sejak lama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV.
Persisnya ketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My
Cheese.Bagi Anda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua
kurcaci. Mereka hidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju.
Kurcaci yang satu selalu berpikiran suatu hari kelak keju di tempat
mereka tinggal akan habis. Karena itu, dia selalu menjaga stamina dan
kesadarannya agar jika keju di situ habis, dia dalam kondisi siap
mencari keju di tempat lain. Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu
yakin sampai kiamat pun persediaan keju tidak akan pernah habis.

Singkat cerita, suatu hari keju habis. Kurcaci pertama mengajak
sahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat
lain. Sang sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya dipindahkan oleh
seseorang dan nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu
tidak perlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka
dia memutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu hari keju
yang hilang akan kembali. Apa yang terjadi, kurcaci itu menunggu dan
menunggu sampai kemudian mati kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu
siap tadi sudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh
lebih banyak dibandingkan di tempat lama.

Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali kita merasa
nyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna
menghadapi perubahan dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak
mau berubah, dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan
mati digilas waktu.

Setelah membaca buku itu, entah mengapa ada dorongan luar biasa yang
menghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yang
mendorong saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yang
selama ini membuat saya sangat nyaman karena setiap hari keju itu
sudah tersedia di depan mata. Saya juga ingin mengikuti lentera jiwa
saya. Memilih arah sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.

Maka ketika mendengar sebuah lagu berjudul Lentera Hati yang
dinyanyikan Nugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair dan pesan
yang ingin disampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati
saya, sudah sejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak
orang. Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang
yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang
kenalan saya, yang sudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan
asuransi asing, mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang dan
jabatan ternyata tidak membuatnya bahagia. Dia merasa lentera jiwanya
ada di ajang pertunjukkan musik. Tetapi dia takut untuk melompat.
Takut untuk memulai dari bawah. Dia merasa tidak siap jika kehidupan
ekonominya yang sudah mapan berantakan. Maka dia menjalani sisa
hidupnya dalam dilema itu. Dia tidak bahagia.

Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya juga
menemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang mereka
tekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadi
apa, ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyata
putus juga) atau ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang
paling banyak mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang — dan
membuat mereka tidak bahagia — adalah karena mengikuti keinginan
orangtua.

Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 dan Minggu 31 Agustus
2008), kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan
besar dalam hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat dan
lulusan Hubungan Internasional, yang pada satu titik mengambil
keputusan drastis untuk berbelok arah dan menekuni dunia masak
memasak. Dia memilih menjadi koki. Pekerjaan yang sangat dia sukai dan
menghantarkannya sebagai salah satu pemandu acara masak-memasak di
televisi dan kini memiliki restoran sendiri. Saya sangat bahagia
dengan apa yang saya kerjakan saat ini, ujarnya. Padahal, orangtuanya
menghendaki Bara mengikuti jejak sang ayah sebagai dpilomat.

Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untuk
menggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapat
beasiswa dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah
animasi. Padahal, ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta
mereka mengikuti jejak sang ayah sebagai dokter.Simak juga bagaimana
Gde Prama memutuskan meninggalkan posisi puncak sebuah perusahaan jamu
dan jabatan komisaris di beberapa perusahaan. Konsultan manajemen dan
penulis buku ini memilih tinggal di Bali dan bekerja untuk dirinya
sendiri sebagai public speaker.

Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam
kehidupan yang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak
yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.

Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yang
dicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitu
gembira dalam menikmati hidup. Bagi saya, bekerja itu seperti
rekreasi. Gembira terus. Nggak ada capeknya, ujar Yon Koeswoyo, salah
satu personal Koes Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling
Stone. Dalam usianya menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji.
Dinamis. Tak heran jika malam itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon
mampu melantunkan sepuluh lagu tanpa henti. Sungguh luar biasa. Semua
karena saya mencintai pekerjaan saya. Musik adalah dunia saya. Cinta
saya. Hidup saya, katanya.

Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka
yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka
sudah menemukan lentera jiwa mereka.
Diambil dari Milis Muslim ICT

Lowongan Perawat di Cibubur

LOWONGAN DETAIL
Posisi : Perawat
Posisi 2: Admin Kesehatan
Tanggal Posting: 31-07-2008
Deskripsi Pekerjaan: Mengerti homecare, administrasi umum & akutansi umum.
Kriteria Pelamar: Komputer & bahasa Inggris
Keterangan: 1-2 tahun

INFORMASI PERUSAHAAN
Nama Perusahaan: Intermed Health Assistance
Alamat: Cibubur
Kota: Depok
Propinsi: Jawa Barat
Telepon: 02171303355
Contact Person: Yuri Obon-Soemapradja
Email: intermed_assistance@yahoo.com

Lowongan Perawat Gigi

LOWONGAN DETAIL
Posisi : Perawat Gigi
Tanggal Posting: 13-08-2008
Deskripsi Pekerjaan:
Persyaratan :
1.Pria/ Wanita
2.Pendidikan SPRG/ Rawat Gigi
3.Single
4.Bersedia kerja shift
5.Bersedia ditempatkan di klinik di daerah Sunter-Kemayoran
INFORMASI PERUSAHAAN
Nama Perusahaan: PT. Sarana Insan Sejahtera
Alamat: Puri Sentra Niaga Blok E-72, Jl. Inspeksi Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur
Contact Person: Fikrillah Selay
Email: hrd_sarana@yahoo.com

Lowongan Perawat di Rumah Sakit TRIA DIPA

DIBUTUHKAN SEGERA !!!!

Rumah Sakit TRIA DIPA melayani kesehatan masyarakat dengan fasilitas rawat jalan dan rawat inap yang terletak sangat strategis di Jalan Raya Pasar Minggu mudah dicapai dengan kendaraan umum dan berada di tengah-tengah daerah perkantoran dan pemukiman Perdatam, Buncit, Kalibata dan Pancoran.

PERAWAT Post Date: 06 Aug 08
Requirement :

v Wanita

v Pendidikan D3 Akper

v Mempunyai SIP dan Sertifikat PPGD / Pengalaman di bidang ICU

v IPK minimal 2,75

v Tinggi Badan min. 155 cm

v Pengalaman min. 1 tahun

v Berdomisili di Jakarta

Please send your application with complete resume and latest photograph to :

HUMAN RESOURCES DEPARTEMENT

RUMAH SAKIT TRIA DIPA

Jl. Raya Pasar Minggu No. 3A

Pancoran, Jakarta Selatan Or e-mail to : Triadipa@cbn.net.id

Lowongan Perawat di Intermed Health Assistance

Posisi 1: Perawat
Posisi 2 : Admin Kesehatan
Tanggal Posting: 31-07-2008
Deskripsi Pekerjaan: Mengerti homecare, administrasi umum & akutansi umum.
Kriteria Pelamar: Komputer & bahasa Inggris
Keterangan: 1-2 tahun

INFORMASI PERUSAHAAN
Nama Perusahaan: Intermed Health Assistance
Alamat: Cibubur
Kota: Depok
Propinsi: Jawa Barat
Telepon: 02171303355
Contact Person: Yuri Obon-Soemapradja
Email: intermed_assistance@yahoo.com

Di Belakang Setiap Pria Hebat Selalu Ada Wanita Hebat

Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antarnegara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki.

Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, “Asyik sekali mengobrol denganmu.”

Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun.

“Astaga, untung kau ketemu aku,” Wheeler menyombong. “Kalau kau menikah dengannya, kau jadi istri petugas pompa bensin, bukan istri direktur utama.”

“Sayangku,” jawab istrinya, “Kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi direktur utama dan kau yang akan menjadi petugas pompa bensin.”

(The Best Of Bits & Pieces, satu dari 71 Kisah dalam Buku Chicken Soup For The Couple’s Soul)

Film ‘Sang Murabbi” Diputar Perdana di Bulungan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan film ‘Sang Murabbi’. Film religi yang berkisah tentang seorang guru ini akan diputar perdana Minggu (27/7/200 8) pukul 19:00 WIB di GRJS Bulungan, Jakarta.

Rencananya acara launching ini akan dihadiri langsung oleh Presiden PKS Tifatul Sembiring. “Malam nanti kader PKS akan launching premiere film Sang Murabbi, kisah tentang KH Rahmat Abdullah mantan Ketua Majelis Syuro PKS,” kata humas PKS Mabruri seperti dikutip detikcom, Minggu.

Film yang disutradarai Zul Ardhia ini merupakan produski perdana Majelis Budaya Rakyat. Sejumlah bintang ternama yang mendukung film ini adalah, antara lain, Astri Ivo, Neno Warisman, David Chalik, Irwan Rinaldi, Ati Cancer, dan Jerio Jeffry.

“Sejak trailer film ini diputar upload di youtube, sudah lebih 30 orang yang mengunduh. DVD-nya juga sudah dipesan lebih dari 10 ribu keping,” kata Mabruri.

Syuting film ini dilakukan di beberapa kawasan. Di antaranya di Setu, Jakarta Timur. Lokasi ini dipilih karena memiliki kemiripan dengan situasi Kuningan, Jakarta Selatan, di era 70-an akhir dan 80-an.

Pengambilan gambar juga dilakukan di lokasi di wilayah lain Jakarta seperti Kampung Raden, Pondok Gede, dan Pondok Rangon.

Dalam situs blog sangmurabbi ditulis bahwa film ini berkisah tentang perjalanan dakwah Ustadz Rahmat Abdullah. Berawal dari persepsi positif Ustadz Rahmat muda tentang profesi guru, yang merupakan rekfleksi cita-citanya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Setiap kali ditanya orang, apa cita-citanya, ia akan menjawab dengan mantap: menjadi guru!

Persepsi itu kemudian menjadi elan vital yang menggerakkan seluruh energi hidup Ustadz Rahmat, ketika ia menimba ilmu di pesantren Asy Syafiiyah di bawah asuhan KH Abdullah Syafii. Bakat besar dan pemikirannya yang brilian, menjadikan Ustadz Rahmat dikagumi oleh setiap orang, terutama gurunya, KH Abdullah Syafii, yang menjadikan Ustad Rahmat muda sebagai murid kesayangannya.

Ustadz Rahmat muda mulai merintis kariernya sebagai guru selulus dari Asy Syafiiyah. Selain di almamaternya, ia juga mengajar di sekolah dasar Islam lainnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Perjalanan karier yang dipilihnya itu kemudian mempertemukannya dengan guru keduanya, Ustadz Bakir Said Abduh yang mengelola Rumah Pendidikan Islam (RPI). Melalui ustadz lulusan pergururan tinggi di Mesir itu, Ustadz Rahmat banyak membaca buku-buku karya ulama Ikhwanul Muslimin, salah satunya adalah buku Da’watuna (Hasan Al-Bana) yang kemudian ia terjemahankan menjadi Dakwah Kami Kemarin dan Hari Ini (Pustaka Amanah).

Situasi ini, membuat potensi bakat Ustadz Rahmat Abdullah melejit dengan banyaknya referensi bacaan yang ia konsumsi, mulai dari kitab Arab klasik yang sudah sulit dicari, sampai buku-buku sastra dan budaya. Ia pun dikenal sebagai dai yang lengkap, karena tidak cuma menguasai ilmu-ilmu Islam yang “standard” tetapi juga persoalan-persoalan kontemporer.

Potret paripurna kedaian Ustadz Rahmat terlihat ketika ia membina para pemuda di lingkungan rumahnya di kawasan Kuningan. Ustadz Rahmat menggunakan pendekatan yang masih sangat langka di kalangan dai, yaitu dengan grup teater yang didirikannya. Para pemuda itu diasuhnya dalam organisasi bernama Pemuda Raudhatul Falah (PARAF) yang menghidupkan masjid Raudhatul Falah di bilangan Kuningan dengan kegiatan-kegiatan keislaman.

Pementasan grup teater binaan Ustadz Rahmat muda itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Salah satunya adalah pementasan berjudul Perang Yarmuk. Pada pementasan inilah, Ustadz Rahmat dan para pemuda PARAF harus berhadapan dengan aparat yang mencoba membubarkan pementasan.

Akibat pementasan itu, Ustadz Rahmat dikenai wajib lapor. Tapi, hingga hari ini, Ustadz Rahmat tidak pernah mau meladeni aturan yang menindas kebebasan itu.

“Saya tidak akan pernah datang ke kantor kalian,” kata Ustadz Rahmat kepada Suryo, seorang aparat yang bertugas menyatroninya. “Kalau ibu saya yang memanggil, baru saya mau datang.”

Keteguhan pada prinsip dan ketegasan sikapnya itulah yang membuat Suryo ngeper. Hingga bertahun kemudian keteguhan dan ketegasan itu tetap terpelihara dengan baik, meski Almarhum harus terlibat dalam wasilah (sarana) dakwah bernama partai. Ia tetap dikenal sebagai guru ngaji, inspirator kaum muda yang progresif dan berpikiran jauh ke depan. Undangan daurah satu ke daurah yang lain tetap disambanginya. Tak ada yang berubah, termasuk ciri khas yang menjadi warisan dari kedua orang tuanya yang mulia: kesederhanaan.

Ustadz Rahmat memang berada di jenjang tertinggi partai, serta terpilih pula sebagai wakil rakyat di DPR pusat. Namun, ia kerap dipergoki sedang menyetop bus kota untuk mendatangi sebuah undangan. Ia kerap terlihat jalan kaki untuk jarak yang cukup jauh. Tak ada yang berubah, karena ia sadar betul bahwa langkah itulah yang dimulainya dulu sebagai permulaan di jalan dakwah.

Hingga akhirnya, di sebuah hari yang sibuk dan berat, Ustadz Rahmat merasakah tanda-tanda kesehatannya terganggu. Namun, rasa tanggung jawabnya yang besar terhadap amanah dakwah, membuat ia tak begitu mempedulikan tanda-tanda itu.

Ia masih terlibat dalam sebuah syuro penting. Lalu, saat adzan berkumandang dan ia beranjak untuk memenuhi panggilan suci itu, ia berjalan ke tempat wudhu. Saat berwudhu, tanda-tanda itu makin kuat, menelikung pembuluh darah di bagian lehernya. Ia coba untuk menyempurnakan wudhunya, tapi rasa sakit yang merejam-rejam kepalanya membuatnya limbung.

Disaksikan oleh Ustadz Mahfudzi, salah seorang muridnya, Ustadz Rahmat nyaris terjatuh. Ustadz Mahfudzi cepat memapahnya, lalu mencoba menyelamatkan situasi. Tetapi Allah lebih sayang kepada Ustadz Rahmat Abdullah. Innalillahi wa innailaihi raaji’uun…Syaikhut Tarbiyah itu meninggalkan kita dengan senyum yang amat tulus…hujan air mata dari seluruh pelosok tempat mengiringi kepulangan beliau.ya/foto:situs sangmurabbi

Lowongan Perawat untuk klinik PMI Pusat

Teman2 sekedar sharing.
Markas Pusat PMI saat ini sedang membutuhkan tenaga perawat untuk Poliklinik Markas Pusat PMI
kualifikasinya :
1. Laki-Laki/Wanita
2. Lulusan Akademi Perawat
3. Pengalaman sebagai perawat (min. di Klinik)
4. Usia Max 30 Tahun
5. Sehat Jasmani dan Rohani
6. Dapat Mengoperasikan Komputer (Min Microsoft Office)
7. Mengerti Administrasi Klinik (membuat record pengobatan)
8. Full Time, senin s.d jum’at , jam 8 s/d jam 17.00)
9. Rajin, Cekatan, Jujur.
10. Berdomisili di Jakarta dan sekitarnya

Kondisi Kerja dan informasi lain :
1. Bekerja di Markas Pusat PMI Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.96 Jakarta
2. Status Pekerjaan : Kontrak
3. Gaji sesuai standar PMI
4. Lamaran ditujukan kepada Subdivisi HRD, Via email : recruitment@ pmi.or,id dengan mencatumkan kode “Perawat” pada aplikasinya.
6. Lowongan ditutup akhir Agustus 2008.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
ADRIAN
Kepala Subdivisi HRD Markas Pusat PMI
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.96 Jakarta
Tlp: 021-7992325 ext. 305 (pada jam kerja)