Pasangan Terpisah Jarak Ijab Kabul Via Ponsel

DetikNet – Sepasang kekasih muslim asal India yang terpisah jarak ingin sekali segera menikah. Jarak antara Kalkuta – Kuwait tak membendung niat Irin Biswas (18) dan Safikul Islam untuk tetap melangsungkan pernikahan.

Seluruh warga desa di Murshidabad, Bengal Barat, India, menyaksikan prosesi tersebut dengan cara sang penghulu menyalakan loud speaker pada sebuah ponsel yang mengumandangkan kalimat kabul yang disuarakan Safikul.

“Mereka mengatakan ijab kabul tiga kali dan pernikahan tersebut sudah lengkap,” jelas Maulana Alamgir selaku penghulu yang mensahkan pernikahan via ponsel tersebut, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (14/7/2008).

Lebih lanjut dikatakan Maulana, upacara modern seperti itu tidak melanggar hukum islam dalam melangsungkan pernikahan.

Safikul dan Irin terpaksa menikah jarak jauh karena Safikul yang tengah bekerja di Kuwait belum ada uang untuk terbang ke India untuk menikah langsung. Akhirnya, sambungan jarak jauh lewat ponsel jadi pilihan mereka untuk menyatukan cinta sehidup semati tersebut.

Menurut pihak keluarga, Safikul akan bertemu untuk pertama kali dengan istrinya Oktober mendatang, saat ia pulang ke kampung halamannya.

Lowongan di Klinik Kecantikan

Sebuah klinik kecantikan membutuhkan karyawan untuk ditempatkan di Yogyakarta pada posisi:

1. Dokter (Dr); pria/wanita, sehat, simpatik.
2. HRD (HRD); pria/wanita, S1 Psikologi, tegas, maksimal 35 tahun, berpengalaman.
3. Accounting (Acc); wanita, D3/S1 Akuntansi, supel, maksimal 27 tahun, berpengalaman.

Lamaran ditujukan ke HRD, PO BOX 1221 YK 55000. Sertakan CV dan foto berwarna, cantumkan kode posisi di kanan atas amplop.

Sumber SKH. Kedaulatan Rakyat edisi Senin, 14 Juli 2008

Renungan: Pekerja Kemanusiaan, Iblis atau Malaikat(?)

Di pagi hari yang cerah ini, di saat weekend, saya membaca resensi
bagus dari sebuah buku, saya sebenarnya sedang mencari buku ini,
sebuah buku yang wajib dibaca orang2 seperti saya, para pekerja
kemanusiaan, supaya nurani tetap terasah, jiwa tetap dapat melihat
mana kegelapan mana cahaya terang. Buku ini di tulis oleh J.
Sumardianta, di tahun 2006 pasca gempa mengguncang kota gudeg
Yogyakarta, buku ini lebih indah untuk dibaca daripada annual report
kami yang bercerita tentang keberhasilan organisasi kemanusiaan kami
mencapai beberapa target dari Millenium Development Goals United
Nations, karena J. Sumardianta menulis berdasarkan kegelisahan hati
nuraninya, sedangkan buku laporan tahunan kami ditulis berdasarkan
kegelisahan hati para team fundraising; “bagaimana menarik simpati
hati dan simpati donor, baik; individu, institusi, maupun swasta agar
menyumbang lebih banyak dan lebih banyak lagi”.

Saat ini saya berada di sebuah tempat, di mana kegiatan kemanusiaan
sepertinya kehilangan esensi awalnya; membantu sesama dan memuliakan
kehidupan orang yang kita bantu. Kadang saya berpikir; sudahi semua
ini, dan kembalilah hidup normal seperti sediakala, seperti saat saya
belum mengenal apa itu lembaga bernama humanitarian relief NGOS’s dan
sebangsanya, tapi pikiran ini selalu berkata; “lakukan sesuatu
terlebih dahulu untuk memperbaiki sesuatu yang sepertinya tidak pada
tempatnya, sebelum akhirnya memutuskan hijrah, jika memang akhirnya
sang Ilahi Rabbi menakdirkan kita harus berhijrah ke persinggahan
berikutnya”.
Saya tak pernah sekalipun bermimpi apalagi berniat berada di sini, di
tempat ini, organisasi ini, cita2 saat tamat kuliah dulu adalah
minimal menjadi Kepala Cabang di sebuah Bank terkemuka di saat usia
ini menginjak kepala 40 tahun, dan kemudian menjadi Presiden Direktur
Bank terkemuka di saat usia menginjak 50 tahun, “mimpi gila” dari
seorang anak muda yang baru lulus kuliah di awal tahun 1990-an,
kegilaan yang sah2 saja, karena konon; “banyak orang yang mencapai
taraf hidup terbaiknya di dunia ini kerena suka bermimpi gila, dengan
mimpi gilanya orang2 sukses bekerja keras”, kata seorang kawan saya
yang menjadi Trainer Motivasi.

Walau saya sudah punya mimpi gila, suratan takdir menggariskan lain,
saya terdampar di sebuah tempat yang dahulu selalu saya pikirkan
sebagai tempat terburuk di dunia, karena di tempat itulah orang2
senang sekali mengenakan berbagai topeng di mukanya agar tampak
seperti malaikat. Tapi lihatlah sekarang; “saya seperti terkena karma,
malah ikut2an memakai berbagai topeng tersebut agar tampak seperti
malaikat”.

Deadline pelaksanaan project sesuai proposal, target distribusi
bantuan sesuai deadline, visibility, harapan donor, target
fundraising, serta persaingan antar lembaga amal, membuat saya merasa
kehilangan esensi dari pekerjaan ini pada akhirnya ,saya sering
bertanya2 dalam hati; “apakah saya lebih hina daripada para pekerja
bisnis yang mencurahkan hidupnya demi keuntungan dan kemajuan usaha
pemilik modal sehingga mereka terkadang menghalalkan segala cara?,
jika dulu saya meragukan apakah rejeki yang saya terima tiap bulan itu
berasal dari bisnis yang halal karena ada praktek2 yang agak
bertentangan dengan kata hati, maka sekarang saya ragu; apakah rejeki
yang saya terima tiap bulan ini benar2 merupakan hak saya sebagai
bagian dari sebuah komunitas amal yang para pekerjanya disebut tenaga
amilin, jangan2 saya sama saja bahkan lebih hina daripada pekerja para
pebisnis yang suka menipu dan melakukan apa saja demi tercapainya
target kerja, jika mereka (mungkin) memakan uang haram hasil dari
proses bisnisnya, maka saya memakan hak fakir miskin dan anak yatim.

“Pada minggu pertama setelah gempa, sebelum dapur umum menyala dan
persediaan bahan mentah masih langka, operasi nasi bungkus sangat
membantu. Bila tidak, kelaparan bakal meluas dan anak-anak kekurangan
gizi. Tindakan ibu-ibu laskar nasi bungkus tunamodal berjibaku siang
malam kurang tidur hanya mengandalkan penyelenggaraan Ilahi adalah
inti jiwa relawan sosial. Paradoks dengan operasi lembaga swadaya
masyarakat (LSM) internasional yang kebanyakan siap dengan cadangan
dana besar, tetapi malah menghambat kerja cepat pada tahap emergensi.
Emergensi butuh tindakan cepat, tepat, berharkat, bukan lamban, dan
memaksakan selera. Perilaku terpuji para korban yang berdaya tahan
justru dengan telak mempermalukan para pebisnis bantuan dan
kemanusiaan. Di Kampung Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, banyak
orang-orang kecil berjiwa besar: tukang becak, penjual gorengan, buruh
angkutan, pelayan toko, buruh pabrik dan bangunan, pun tukang parkir.
Semangat kerja, tolong menolong, dan kejujuran mereka luar biasa dalam
tanggung renteng membangun pondok bambu.

Realitas budaya masyarakat Semaki ini tentu bertolak belakang dengan
proyek pembangunan rumah dome di Prambanan yang dikerjakan LSM
Amerika. Bentuknya indah untuk burung merpati. Sempit dan gerah dihuni
manusia. Penghuni butuh penyesuaian sosial luar biasa. Dibangun di
hamparan tandus. Rumah model iglo Eskimo yang hanya cocok untuk kutub
utara bersuhu 10 derajat di bawah nol disalin mentah-mentah untuk
masyarakat daerah lintasan khatulistiwa bersuhu di atas 20 derajat.
Butuh mesin pendingin ruangan agar teduh” (J. Sumardianta, 2006).

Boleh jadi saya (mungkin) lebih hina dina daripada semua yang paling
hina dina di dunia ini; karena saya menjadi bagian dari team yang
bertindak dan berbicara seperti malaikat, tapi pikiran ini adalah
pikiran iblis, kami tak pernah peduli (walau hati nurani ini
menginginkannya) , apakah orang2 dan komunitas yang kami bantu menjadi
lebih baik kehidupannya atau lebih menderita setelah di bantu, kami
hanya peduli; “mari habiskan budget kita, karena kalau tak habis kita
harus mengembalikan uang tersebut, dan tahun depan donor tak mau lagi
mengirimkan dananya, ayo buat laporan yang lebih bagus pasca kegiatan
agar donor mengalirkan lebih banyak uangnya tahun depan”. Dalam suatu
kesempatan diskusi seorang kawan yang bekerja di NGO’s lain bercerita;
ia pernah menemani salahsatu expatriate-nya untuk mengambil angle raut
muka beneficiary yang sudah mereka berdayakan untuk keperluan laporan,
sang beneficiary harus berpose berulang kali agar angle wajah memelas
dan memilukan diperoleh, agar berkesan mendalam saat di muat pada
annual report atau website katanya. Wah, pantas J. Sumardianta
menyebut dalam bukunya; kami adalah iblis2 yang berjubah seperti
malaikat, lalu lantas ke mana makna Code of Conduct yang sudah
ditetapkan dan disepakati secara internasional oleh lembaga-lembaga
bantuan kemanusiaan itu kalau begini faktanya?.

Bencana itu musibah sekaligus berkah. Kepedulian terhadap kemanusiaan
bisa dilatarbelakangi kepentingan politik, bisnis bantuan, dan
berbagai semangat filantropis berlumuran pamrih. Misalnya, kepedulian
merancang perumahan di Aceh pascatsunami dan rumah tahan gempa yang
menutup mata terhadap kearifan lokal. Kepedulian semacam ini tak
ubahnya burung gagak hendak berpesta pora memangsa bangkai yang
membelasah di wilayah bencana. Aparat pemerintah, aktivis LSM, dan
donatur internasional semua bergerak atas nama kemanusiaan. Mereka
bisa berperan sebagai iblis, perusak bumi, dan pendewa materi.
Membonceng ideologi kemanusiaan untuk melakukan kejahatan yang
mencederai kemanusiaan. Bisa pula berperan sebagai malaikat,
pemelihara lingkungan, dan penyayang korban.

Di tengah semarak penanganan bencana, menurut Dr Susetiawan, Kepala
Pusat Studi Kawasan dan Pedesaan Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam
kata pengantar, iblis berkedok malaikat memang bergentayangan di
mana-mana. Mereka melupakan kearifan lama bahwa “tidak ada saku dalam
kain kafan penguburan”. Keunggulan komparatif bangsa yang bertengger
di jalur gebalau alam dahsyat tak lain masih adanya manusia-manusia
suka bekerja keras, tulus, ikhlas, jujur, hemat, dan pantang serakah
mengail di air keruh berbisnis penderitaan manusia. (J. Sumardianta, 2006)

Apakah kami (saya) seperti itu?, silahkan pembaca simpulkan sendiri,
mungkin beberapa pembaca ada juga yangberprofesi seperti saya, atau
bahkan membenci profesi seperti saya, mudah2an hanya organisasi kami
saja yang seperti itu, tapi di lubuk hati yang terdalam; saya ingin
menjadi malaikat2 itu, sesuai janji istana iblis kemanusiaan tempat
saya berada, saya akan berusaha sekuat tenaga saya untuk menjadi
malaikat yang mencoba menerangi istana tersebut, walaupun hanya 1
(satu) atau beberapa malaikat, sebelum saya akhirnya menyerah kalah
dan memutuskan untuk kembali menjadi manusia biasa saja…

Wassalam,
Deni Danasenjaya
Banda Aceh, 09-02-2008

Undangan Dik Lat KSR PMI Cabang Kota Bandung

Kami atas nama panitia Penerimaan Anggota Baru Korps Sukarela PMI Cabang Kota Bandung, mengundang rekan rekan yang mau ikut acara pelantikan anggota muda KSR PMI Cab,Kota Bandung. Insyaallah pelaksanaan diklat dari tanggal 10 s/d 20 juli 2008.
*. Star dari Markas PMI Cabang Kota Bandung Jl. Aceh 79 jalan kaki menuju Bihbul
*. Camping Pendidikan Dasar 10 s/d 15 Juli. Tempat Secaba Bihbul Bandung
*. Eksplorasi 15 s/d 20 Juli dari Bihbul – Situ Lembang _ G. Burangrang – pelantikan di kawah ratu Tangkuban Perahu. Sekaligus Pelantikan Anggota Muda.

Jadi kalau ada rekan rekan yang mau ikutan eksplorasi sekalian bisa datang tapi sebelumya konsfirmasi dulu, berapa orang. juga sekalian bawa perlengkapan masing2 selama di perjalanan buat 5 hari di hutan burangrang. asyik lho …..

untuk informasi bisa hub. esia. 022.92651228 dan tlp ke markas 022.4213858.
Kami tunggu kedatangannya di kota bandung.

Terima kasih….
atas nama
Dan Dik Lat
—-Toing— –
CSR. 83.436.TP

Pelatihan Operator Spirometry dan Perlindungan Pernapasan, Jkt, 22-

Pengalaman lapangan memperlihatkan bahwa banyak perusahaan sudah
melakukan pemeriksaan kesehatan untuk karyawannya. Namun minat yang
besar itu tidak dibarengi dengan kualitas pemeriksaan yang memadai
pada beberapa klinik pemeriksaan kesehatan.

Pertama pemeriksaan masih dilakukan dengan menggunakan parameter
yang tidak spesifik dan sensitif. Kedua pemeriksaan dilakukan secara
sama rata untuk semua pekerja. Yang ketiga tidak dilakukan
interpretasi, baik secara berkelompok, maupun secara perorangan
terkait dengan pekerjaannya.

Yayasan Sudjoko Kuswadji mencoba menyusun sebuah pelatihan
spirometry dan perlindungan pernapasan (kedua hal ini memang saling
terkait) agar dapat membantu petugas pemeriksaan dalam melaksanakan
tugasnya.

Pemeriksaan spirometry dilakukan dengan menggunakan alat yang
disebut spirometer. Alat ini dipakai untuk memeriksa salah satu
fungsi paru, yaitu ventilasi. Analog dengan tekanan darah yang
diukur dengan tensimeter, maka fungsi paru diukur dengan spirometry.
Sebagaimana dengan pengukuran lainnya pekerjaan ini banyak
memerlukan ketelitian, mulai dari: alatnya sendiri, yang memeriksa,
yang diperiksa, standar nasional, perhitungan dan lain-lainnya.

Penggunaan komputer sebagai alat bantu harus selalu dipakai secara
berhati-hati, karena komputer tidak bisa membedakan antara 79 dan
80. Jika 80 adalah batas normal, maka komputer akan memutuskan bahwa
79 adalah abnormal. Apa bedanya antara 79 dan 80? Jika kesalahan
pengukuran pada pemeriksaan spirometry bisa dicegah sedini mungkin,
maka kekeliruan pengukuran dalam jumlah banyak (epidemiologi) akan
berkurang juga.

Penyakit saluran pernapasan merupakan penyakit yang paling banyak
ditemukan. Kondisi ini bisa dimengerti karena saluran pernapasan
merupakan organ tubuh manusia yang kedua terpapar dengan dunia luar
setelah kulit, ketika kita dilahirkan ke dunia. Laporan penyakit
terbanyak yang dialami oleh Puskesmas sering berupa ISPA dan
sejenisnya yang merupakan penyakit saluran pernapasan. Ada berbagai
upaya untuk melindungi saluran pernapasan ini:

Mulai dengan menghilangkan penyebabnya, misalnya mengobati kasus tbc
agar tidak menular, mengilangkan debu dengan proses basah,
mengurangi penguapan pelarut organik dengan menyempitkan mulut
container dan banyak upaya lainnya. Yang terakhir adalah melindungi
pekerja dengan memberikan masker atau respirator. Ternyata upaya ini
tidak semudah yang diduga. Mulai dari seleksi masker yang akan
dipakai, menetapkan kelaikan kesehatan pekerja dalam menggunakan
masker, pemeliharaan, lama pakai atau change schedule dan lain-
lainnya.

Pelatihan lebih banyak praktek ketimbang theori. Simulasi dan
pemecahan masalah merupakan cara yang sangat effektif dalam
pendidikan dewasa.

Herdi: “Saya melihat pentingnya penyederhanaan materi sehingga mudah
diingat”

Rasyid Dadang: “Saya sangat terkesan dengan fasilitator, sehingga
saya memahami benar apa yang belum pernah saya pikirkan”

Laili Khoiriyah: “Sangat menarik, mencerahkan dan memotivasi saya”.

Salim Karida:”Saya banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan”.

Hendry Suryono:” Saya sangat terkesan dan banyak kenalan baru”

Silakan untuk mendaftarkan diri pada Pelatihan ini dengan
menghubungi:

Dewi RANDRAPUSPITA HP +628787367787 Telp +62217343651
Atik Dwi SUHARTI HP Nomor +6281310520490 Telp +62218882138
Yayasan Sudjoko Kuswadji di telepon Nomor +62217343651, Fax:
+62217358966, email ke yayasan_sudjoko_ kuswadji@ yahoo.com.

Atas perhatian Saudara kami ucapkan banyak terima kasih.

Wasalam,
Dr Sudjoko KUSWADJI MSc(OM) PKK SpOk
Pakar Kedokteran Keluarga, Spesialis Okupasi (Kesehatan Kerja)
Yayasan Sudjoko Kuswadji – Konsultasi dan Pelatihan
Jl Puyuh Timur III EG3 No 1 Bintaro Jaya Sektor V
Jurang Manggu Timur Tangerang 15222 Indonesia
Tel: +6221 734 3651 Fax: +6221 735 8966 HP: +62 812 9290059
Email: yayasan_sudjoko_ kuswadji@ yahoo.com HTTP://www.ysk. or.id/

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun telah hilang HP Treo 650 kesayanganku

Telah hilang hape kesanganku palm Treo 650 GSM. HP tersebut hilang di copet sama pelaku yang biadab. Pelaku nyopet sambil mepet di angkot Kebayoran-Ciputat semalam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Walhasil sekarnag tinggal Dus, CD Win + MAC, Carger dan USB serta beberapa CD berisi program hasil donlotan dan dari Koperasi. Ada yang berminat sisanya? Callme soon at email agusw@agusw.com

Box Office Jawa

Mau tahu apa jadinya kalo orang jawa (yang kebetulan juga setengah sableng =P) menterjemahkan judul2 film Box Office ke dalam bahasa Jawa?

Nih jadinya :

Enemy at the Gates — Musuhe Wis Tekan Gapuro

Die Hard — Matine Angel

Die Hard II — Matine Angel Tenan

Die Hard III With A Vengeance — Kowe Kok Ra Mati2 To?

Bad Boys — Bocah-bocah Elek

Lost in Space — Ilang Neng Awang-awang

X-Men — Wong Lanang Saru

X-Men 2 — Wong Lanang Saru Banget

Cheaper by the Dozen — Tuku Selusin Luwih Murah

Paycheck — Kasbon

Independence Day — Pitulasan

The Day After Tomorrow — Sesuke

Die Another Day — Modare Ojo Saiki

There is Something About Marry — Meri Ono Apa-apane

Silence of the Lamb — Wedhuse Mutung

All The Pretty Horses — Jarane Ayu2

Planet of the Apes — Planete Wong Apes

Gone in Sixty Second — Minggat Sakcepete

Original Sin — Dosa Tenanan

The Abyss — Entek-entekan

Seabiscuit — Klethikan Neng Laut

Terminator — Terminal Montor

How To Lose A Guy in 10 Days — Piye Carane Megat Lanangan mung 10 Dino

Lord Of The Ring — Pedagang Akik…

Deep Impact — Ngantem Njero

Million Dollar Baby — Babi Regone Sayuto

Blackhawk Down — Manuk Ireng Kenek Bedhil

Saving Private Ryan — Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene goblog tenan
opo?
Sumber: Manusia Kardus

10 Tips Sebelum Membeli PDA

Personal Ddigital Assistant (PDA) belakangan kerap menjadi gadget pilihan di kalangan pebisnis atau orang yang mobilitasnya tinggi. Selain bisa digunakan sebagai ponsel, perangkat ini juga bisa berfungsi sebagai notebook untuk menyimpan agenda kegiatan misalnya, atau aplikasi perkantoran.

Namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda membeli PDA. Simak info yang diramu detikINET dari Techrepublic, Jumat (2/5/2008) berikut ini:

1. Service Network
Salah satu pertimbangan pertama sebelum membeli PDA adalah service network, apakah beroperasi di jaringan GSM, CDMA, EDGE, dan sebagainya. Pastikan bahwa perangkat tersebut kompatibel dengan infrastruktur jaringan yang tersedia. Terlebih bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri, pastikan gadget tersebut kompatibel dengan network service dimana Anda berada.

2. Kualitas Panggilan
Manufaktur ponsel dan PDA kerap menyuguhkan banyak fitur pada produk mereka, mulai dari MP3 player hingga streaming video dan game. Namun seringkali kualitas suara kurang diperhatikan, padahal ini adalah salah satu fungsi penting utamanya bagi yang memiliki mobilitas tinggi. Sebelum membeli PDA, sebaiknya cek terlebih dulu kualitas panggilan model handset yang Anda incar itu.

3. Umur Baterai
Umur baterai juga harus dijadikan pertimbangan saat akan membeli PDA/ponsel. Berapa lama waktu standby perangkat tersebut, apalagi jika Bluetooth diaktifkan.

4. Bandwidth
Tidak semua jaringan menawarkan transmisi data yang maksimal. Jika Anda termasuk sering men-download file berukuran besar via ponsel, pastikan ponsel yang Anda beli kompatibel dengan jaringan data yang lebih cepat.

5. Kompabilitas
Pastikan PDA Anda bisa disinkronisasi dengan mudah dengan platform dan aplikasi lain.

6. Bluetooth
Perlu diketahui, fitur nirkabel seperti Bluetooth bergantung pada daya tahan baterai. Bagi Anda yang sering bepergian, mungkin Anda akan sering mengaktifkan Bluetooth agar bisa terkoneksi secara nirkabel ke laptop atau internet. Untuk itu, pastikan perangkat Anda memiliki konektivitas Bluetooth yang baik dan juga umur baterai yang cukup lama.

7. Kenyamanan
Jangan hanya tergiur dengan desain ponsel yang revolusioner. Pertimbangkan juga apakah Anda nyaman menggunakannya. Misal, ada orang yang suka dengan ponsel jenis sliding untuk menampilkan keypad-nya, namun ada yang merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti itu. Bahkan ada yang lebih suka dengan keyboard sistem layar sentuh.

8. Mudah Di-upgrade
Memory yang terbatas seringkali menjadi masalah jika Anda ingin menambahkan aplikasi perkantoran ke PDA Anda. Pastikan PDA/ponsel yang Anda beli mudah di-upgrade dan jenis memory-nya cocok dengan perangkat tersebut, seperti mini SD, MultiMediaCard, dan SD card.

9. Aplikasi Perkantoran
Beberapa PDA ada yang loading-nya lama saat membuka aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office. Tak semua ponsel bisa menampilkan atau mengedit dokumen Word dan Excel, bahkan ada yang tidak bisa mengakses aplikasi presentasi PowerPoint. Untuk itu pastikan PDA yang akan Anda beli kompatibel dengan kebutuhan pekerjaan Anda.

10.Voice Dialing and Recognition
Beberapa ponsel ada yang menawarkan fungsi voice recognition dan voice dialing untuk memudahkan pengguna ponsel mengakses informasi yang dibutuhkan seperti memanggil daftar kontak dengan suara, navigasi menu dan sebagainya. Ini bisa menjadi salah satu pertimbangan saat membeli PDA/ponsel, apakah Anda menginginkan fitur tersebut?
Sumber: DetikNet

Cara download MP3 di Multiply

MP3 siapa sih yang ga tertarik donlot. Dari mule muda sampe tua suka yang namanya MP3. nah bagi yang punya akses menemukan lagu gratis tentulah idaman, dimana di internet bejibun banget mp3, tinggal pilih dari lagu daerah sampe mancanegara tersedia di sini.
Berikut ini cara mendownload file lagu mp3 dari Multiply:

1. Klik kanan pada link “Play this playlist” dan pilih Save target as.. pada Internet Explorer atau Save Link As.. pada Mozilla Firefox.
2. Ketika dialog box menanyakan lokasi penyimpanan, pilih saja pada direktori yang diinginkan. Sekalian saja ubah ekstensi file dari *.m3u menjadi *.txt, kecuali menginginkan suatu waktu akan memainkan secara online.
3. Untuk pengguna Windows, buka Wordpad. Dengan Wordpad, arahkan ke direktori dimana menyimpan file playlist sebelumnya, dan pilih file *.txt tadi untuk dibuka.
4. Nah, sekarang kamu tentunya dapat melihat baris-baris yang merupakan alamat web dari masing-masing file. Pilih-pilih saja berdasarkan nama file mp3 yang ada pada bagian tengah baris. Copy-paste ke address bar browser internet anda, dan seharusnya proses download file mp3 pilihan akan dimulai.

Semoga aja tutorial ini bermanfaat.

13 Hal Yang Disukai Pria Dari Wanita

Cinta adalah fitrah manusia. Cinta juga salah satu bentuk kesempurnaan penciptaan yang Allah berikan kepada manusia. Allah menghiasi hati manusia dengan perasaan cinta pada banyak hal. Salah satunya cinta seorang lelaki kepada seorang wanita, demikian juga sebaliknya.

Rasa cinta bisa menjadi anugerah jika luapkan sesuai dengan bingkai nilai-nilai ilahiyah. Namun, perasaan cinta dapat membawa manusia ke jurang kenistaan bila diumbar demi kesenangan semata dan dikendalikan nafsu liar.

Islam sebagai syariat yang sempurna, memberi koridor bagi penyaluran fitrah ini. Apalagi cinta yang kuat adalah salah satu energi yang bisa melanggengkan hubungan seorang pria dan wanita dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Karena itu, seorang pria shalih tidak asal dapat dalam memilih wanita untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Ada banyak faktor yang bisa menjadi sebab munculnya rasa cinta seorang pria kepada wanita untuk diperistri. Setidak-tidaknya seperti di bawah ini.

1. Karena akidahnya yang Shahih

Keluarga adalah salah satu benteng akidah. Sebagai benteng akidah, keluarga harus benar-benar kokoh dan tidak bisa ditembus. Jika rapuh, maka rusaklah segala-galanya dan seluruh anggota keluarga tidak mungkin selamat dunia-akhirat. Dan faktor penting yang bisa membantu seorang lelaki menjaga kekokohan benteng rumah tangganya adalah istri shalihah yang berakidah shahih serta paham betul akan peran dan fungsinya sebagai madrasah bagi calon pemimpin umat generasi mendatang.
Continue reading “13 Hal Yang Disukai Pria Dari Wanita”