Maafkan, Aku Harus Pergi

Kulihat duka yang sebenarnya dimatamu
Kulihat serpihan hati yang luluh lantah

Terdengar jelas lirih memohonku tuk kembali
Tetes air suci mengaliri pipimu
Tapi tetap tak kuasa menahanku

Teriakmu panggil namaku
Tak lagi kudengar

Jiwa ini bukan lagi milikmu, gadisku

Biarkan aku melangkah
Menapaki setiap takdir, menikmatinya sendiri

Maafkan aku, kasih…
Tapi aku tetap harus pergi

Tak perlu kau rindukan aku
Tak usah kau mencariku
Kelak, jika cinta itu kembali, akulah yang akan menemuimu

Bidadari dan Asap Knalpot

Hai gadis manis di ujung jalan
Manismu semanis-manis rayuanku
Indahmu seindah-indah bujukku
Tak tahukah engkau, lekuk tubuh terbaluk kain tipis itu sangat menggoda aku?

Duhai gadis manis di sisi trotoar
Gejolak nafsu ini mengalahkan segala
Menguasai setiap inci pikiran, memenuhi isi kepala

Aduh, tolong hentikan angin itu
Aku benar-benar tak mampu menahan pesona gerai indah rambutmu
Sekaligus iri…
Hembusan angin mampu membelai, sementara aku hanya terkaku

Kau adalah bidadari malam ini
Peri kegelapan yang membakar segala gairah jiwa
Sudikah kiranya kau temani aku barang sesaat?
Satu malam saja…

Ups, kau terbatuk oleh asap knalpot jahanam
Tapi kau tetap cantik, nona…
Dan kau tetap tersenyum manis

Tersenyum manis pada pengendara mobil sedan hitam itu?!
Bukankah asap knalpotnya baru saja meracunimu???
Seharusnya kau marah, nona…
Tapi, kau malah tersenyum?

Hei!
Hei, tunggu aku…
Mau kemana kau?

Sial!
Kau malah masuk ke dalam mobil itu…
Tinggalkan aku yang masih terkaku membisu dengan segala emosi tabu
Kali ini aku yang terbatuk oleh asap knalpot sedan yang langsung melaju
Membawa pergi dirimu entah kemana
Dan lagi-lagi malam ini hanya kulewati dengan berfantasi…
Fantasi liar tentang bidadari di ujung jalan…

Kau berbeda

Kau berbeda
Tak perlu kencan malam minggu
Tak perlu katakan rindu
Tak perlu makan di resto
Tak perlu kalung indah sebagai hadiah

Cukup katakan “Semalam aku mimpi kamu”
Maka kau tahu, yakin dan percaya jika aku masih mencintaimu.

Say No to Valentine (Harus!)

Bulan Februari sepertinya menjadi istimewa bagi sebagian orang. Kalau ada yang nanya, apa istimewanya, jawabannya pasti karena angka 14. Ya, tanggal 14 disebut-sebut sebagai hari Valentine. Sebenarnya apa sih Valentine? Kenapa hampir semua orang sibuk “berkasih sayang” pada hari itu? Kenapa juga ada cokelat, surat cinta, dan ucapan “Be My Valentine?” dari seseorang kepada orang lain yang mungkin dianggap spesial? Apakah memang hal tersebut ada dasarnya? Atau cuma ikut-ikutan dan ngga tau makna sebenarnya? Kalau kamu penasaran, coba simak baik-baik uraian berikut.
Lanjutkan membaca →

Alangkah Indah Jika Aku Memiliki Harapan

Manfaat email sejak ditemukannya internet sungguh-sungguh luar biasa. Kita bisa menghemat waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan kita di bagian belahan dunia yang tidak bisa terjamah dengan mudah. Lanjutkan membaca →

Hidup Harus Berubah

“Sesungguhnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” (Al-Hadits). Hadits tersebut memberikan arahan bagi kita akan pentingnya sebuah perubahan. Hidup yang itu-itu saja (stagnan) selain memunculkan kebosanan juga jauh dari keberhasilan.
Lanjutkan membaca →

Maafkan, Aku Harus Pergi

Kulihat duka yang sebenarnya dimatamu
Kulihat serpihan hati yang luluh lantah

Terdengar jelas lirih memohonku tuk kembali
Tetes air suci mengaliri pipimu
Tapi tetap tak kuasa menahanku

Teriakmu panggil namaku
Tak lagi kudengar

Jiwa ini bukan lagi milikmu, gadisku

Biarkan aku melangkah
Menapaki setiap takdir, menikmatinya sendiri

Maafkan aku, kasih…
Tapi aku tetap harus pergi

Tak perlu kau rindukan aku
Tak usah kau mencariku
Kelak, jika cinta itu kembali, akulah yang akan menemuimu

Cinta yang sempurna

Dimatanya tak lagi ada cinta
Entah dengan hatinya
Yang aku tahu, kata-kata rindu tak lagi mampu meronakan wajahnya

Dimatanya tak lagi ada cinta
Entah dengan hatinya
Yang aku tahu, belaian tulus tak lagi mampu damaikan gelisahnya

Dimatanya tak lagi ada cinta
Entah dengan hatinya
Yang aku tahu, rayuan syahdu tak lagi mampu jinakkan liarnya

Dimatanya tak lagi ada cinta
Entah dengan hatinya
Hanya itu yang aku tahu…

Cinta yang sempurna

Jangan pernah katakan cinta
Jika kamu tidak pernah peduli
Jangan bicara tentang perasaan
Jika rasa itu tidak pernah ada
Jangan pernah genggam jemari
Jika berniat membuat patah hati
Jangan pernah katakan selamanya
Jika berniat untuk berpisah
Jangan pernah menatap mataku
Jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan
Jangan pernah ucapkan “Halo”
Jika berniat mengucapkan “Selamat Tinggal”
Jangan pernah bilang kalau “Akulah satu-satunya”
Jika kamu mengimpikan yang lainnya
Jangan pernah mengunci hatiku
Jika kamu tidak punya kuncinya
Kirim ini ke 10 teman kamu dalam waktu 20 menit
Untuk mendapatkan cinta yang sempurna

Puisi Untuk Gadis Hantuku

Ajaib…
Langka…
Berbeda…
Istimewa…
Dan sempurna…

5 kata itu selalu menjadi kunci saat kuingatmu
Hingga setiap waktu yang berlalu hanya terisi rindu
Dan setiap asa hanya ingin bersua

Gadis hantuku…
Kupastikan saat kesaktianku kembali, aku akan menjemputmu
Menerobos setiap pintu langit
Setiap gemuruh itu adalah lirihku panggil namamu
Setiap kilatan guntur adalah percepatan langkah kakiku

Takkan kubiarkan ada tangan yang kuasa memisahkan
Kulawan takdirku demi menggapai kembali malam yang pernah kulalui
Malam saat kau hadir mengejutkan aku dengan gaun putihmu
Kuhentikan waktu, hingga pagi takkan datang
Pagi dimana aku hanya bisa termangu, dan menyesali pergimu

Gadis hantuku…
Betapa kurindu pada senyum berhias taring indahmu
Rambut panjang tergerai suci, hingga angin sekalipun tak mampu menyentuhnya…
Wajah pucat itu penuh dengan cinta!

Tunggu aku, takkan lama…
Atau sudikah kiranya kau kembali turun ke dunia?
Temui aku yang semakin tua
Dengan rindu-rindu yang tertunda…