Maafkan, Aku Harus Pergi

Kulihat duka yang sebenarnya dimatamu Kulihat serpihan hati yang luluh lantah Terdengar jelas lirih memohonku tuk kembali Tetes air suci mengaliri pipimu Tapi tetap tak kuasa menahanku Teriakmu panggil namaku Tak lagi kudengar Jiwa ini bukan lagi milikmu, gadisku Biarkan aku melangkah Menapaki setiap takdir, menikmatinya sendiri Maafkan aku, kasih… Tapi aku tetap harus pergiContinue reading Maafkan, Aku Harus Pergi

Cinta yang sempurna

Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, kata-kata rindu tak lagi mampu meronakan wajahnya Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, belaian tulus tak lagi mampu damaikan gelisahnya Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, rayuan syahdu tak lagi mampu jinakkan liarnya DimatanyaContinue reading Cinta yang sempurna

Cinta yang sempurna

Jangan pernah katakan cinta Jika kamu tidak pernah peduli Jangan bicara tentang perasaan Jika rasa itu tidak pernah ada Jangan pernah genggam jemari Jika berniat membuat patah hati Jangan pernah katakan selamanya Jika berniat untuk berpisah Jangan pernah menatap mataku Jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan Jangan pernah ucapkan “Halo” Jika berniat mengucapkan “Selamat Tinggal”Continue reading Cinta yang sempurna

Puisi Untuk Gadis Hantuku

Ajaib… Langka… Berbeda… Istimewa… Dan sempurna… 5 kata itu selalu menjadi kunci saat kuingatmu Hingga setiap waktu yang berlalu hanya terisi rindu Dan setiap asa hanya ingin bersua Gadis hantuku… Kupastikan saat kesaktianku kembali, aku akan menjemputmu Menerobos setiap pintu langit Setiap gemuruh itu adalah lirihku panggil namamu Setiap kilatan guntur adalah percepatan langkah kakikuContinue reading Puisi Untuk Gadis Hantuku

Kekasihku, Aku Terserang Birahi

Tak peduli deras hujan malam ini Aku tetap mengayunkan kaki menuju rumahmu Biar tubuh ini menggigil, toh nanti kau akan menghangatkanku Sepanjang trotoar kuterus berkhayal Terbayang setiap keindahan di dirimu Binar matamu, lembut wajahmu, juga gerak nakal tanganmu Gerai rambutmu, jenjang lehermu, juga merdu desahanmu

Kau Mati Saat Aku Mencintaimu

Kau mati saat aku mencintaimu Mencintai dengan cinta yang sangat Kau pergi begitu saja dan berlalu Bersisakan janji lirih yang kau ucap Takkan kembali sekali dan selamanya Kau pergi terlalu cepat Sebelum mampu ku perlihatkan semua janjiku Sebelum mampu ku buktikan semua ucapku Kau tak memberiku cukup waktu untuk itu Dalam pedih yang tiada pernahContinue reading Kau Mati Saat Aku Mencintaimu

Revolusi Hati

Maafkan, aku meneleponmu sepagi ini Aku berpikir dingin udara pagi akan lebih bisa menyejukkan kepalamu Dan tentunya otakmu belum dijejali oleh segala kontaminasi dunia Maafkan aku… Ya, tentunya kata maaf ini aku katakan setelah kau dengan kasar memakiku Ternyata dugaanku salah Kau justru merasa semakin risih terganggu oleh dering telepon dariku Setengah jujur, aku mulaiContinue reading Revolusi Hati

Alangkah Indah Jika Aku Memiliki Harapan

Takdirku jauh darimu Melawan segenap rintihan hati Mencipta bongkahan besar kecewa di jiwa Tapi, siapa yang peduli? Setiap sudut kamarku terpenuhi oleh sarang laba-laba Menjadi hiasan terindah saat ku tak mampu lagi bergerak

Inilah Cintaku Untukmu, Shanna

Ada cinta yang kubenci, ada benci yang kucinta Ada sebuah kejujuran yang menyakitkan, ada kebohongan yang membahagiakan Dan seorang wanita bernama Shanna telah terlanjur untuk kucinta Namun kemarin malam ia berkata-kata, kata-kata yang membuatku kecewa

Bagaimana Bisa Kau Kehilangan Diriku?

Aku telah mencintaimu sejak dulu Bahkan sebelum kita bertemu… Sebelum aku mengenalmu… Kutemukan cintaku di dirimu walaupun sebagian masih khayalan Lalu, bagaimana bisa kau kehilangan diriku?