Aku Hanyalah Aku

Aku bukan Kahlil Gibran Aku bukan Pangeran William Aku bukan Abe Aku bukan Gandhi Aku hanyalah aku… Seorang Khajeya yang tak punya apa-apa selain rasa cinta dan kesetiaan Dan aku sangat bahagia, karena kau mengerti itu.

Mencintai Gadis Suci

Mencintai gadis suci, lalu kenikmatan sejati itu menjadi ada Kini, tidurku hanyalah untuk hadirkan ia dalam mimpi Menatapnya yang hanya sesekali dan sesaat Cukuplah membutakan mata ini dari keinginan menatap ayu lain Tak perlu sentuhan, cukup sebuah senyuman Lepaslah sudah segala gelora birahi jiwa Mendengar lirih lembut suaranya adalah keindahan agung bagi gendang telinga JanganContinue reading Mencintai Gadis Suci

Dimatanya Tak Lagi Ada Cinta

Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, kata-kata rindu tak lagi mampu meronakan wajahnya Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, belaian tulus tak lagi mampu damaikan gelisahnya Dimatanya tak lagi ada cinta Entah dengan hatinya Yang aku tahu, rayuan syahdu tak lagi mampu jinakkan liarnya DimatanyaContinue reading Dimatanya Tak Lagi Ada Cinta

Dan Aku Terlalu Mencintaimu

Maafkan aku pernah menjabat tanganmu sekali itu Maafkan jika sesekali aku pernah mencuri pandang pada anggun langkahmu Dan maafkan pula jika aku pernah bermimpi memelukmu

Ah, Aku Memang Mencintaimu

Aku mencintaimu? Atau aku terlalu mencintaimu? Atau ada hal lain yang memaksaku untuk mencintaimu? Atau memang takdir yang menggariskan Hawa yang menjadi cinta di hati ini adalah kamu? Atau… Ah, aku memang mencintaimu

Kau dan Cinta

Cinta dapat membuatku tersenyum, kadang menangis keras Cinta bisa membuatku menari lincah, kadang terlumpuh Cinta mampu membuatku mendengar dan melihat, kadang membuatku begitu keras kepala Cinta membuatku berpikir Dan kau mampu membuatku melakukan semua itu pada saat yang bersamaan

Siapa Sebenarnya Kau?

Pernah ku sembunyikan cinta ini Kusimpan dalam laci meja belajarku, lalu kukunci erat Hingga suatu pagi kutemukan cinta itu sudah tak ada lagi dalam laci Dan tak pernah kutemukan lagi hingga aku bertemu denganmu dalam ketidaksengajaan Ku lihat cinta itu ada bersamamu

Dari Masa Lalu

Aku melihat diriku ada di masa lalu Dan selalu seperti itu Sementara aku merasa kau ada di masa depan Yang aku yakini, kau sedang menantiku di sana Menanti aku memasuki masa depanku untuk menemuimu Yang aku tahu, aku pesimis akan masa depan itu Aku yang tengah pesimis dapat menemukanmu Entah kau tahu atau tidak SetiapContinue reading Dari Masa Lalu

Kembali Nestapa Menjadi Milik Jiwa

Sungguh, kuyakin ia mampu rasakan cinta ini Dan seyakin itu, ia tak mampu rasakan perih ini Mengharap cintaku, sementara kuberperang melawan nasib Mungkin ia tak pernah tahu, atau sekedar berpura-pura tak tahu Mungkinkah ia tak peduli? Dan tepat di pintu antar dimensi, kini aku berdiri Menatap setiap negosiasi hati Lalu ada sesuatu yang memaksaku memilihContinue reading Kembali Nestapa Menjadi Milik Jiwa

Maaf Telat Tuan Karikatur Barat

SOSOK itu digambarkan bercambang hitam lebat. Jenggotnya yang sedikit beruban, melingkar bagai sarang tawon, menyatu dengan kumis awut-awutan tak terawat. Matanya tertutup garis hitam bak buronan penjahat. Berjubah putih dengan kafiyeh sewarna. Serban lusuh-gelap terselempang di pundak.