Do’a

Alkisah, ada sebuah kapal feri Karam & hanya sepasang sahabat yg berhasil selamat dan terdampar disebuah pulau.

Justin: “Drpd menunggu dgn bosan, Bgmn jika kita berdoa? Kata org, kalau sdg dlm masa tersulit, doa kita pasti terkabul,”

“Ok, kalau gitu, utk membuktikan doa siapa yg lbh powerful, kita bagi pulau ini menjadi 2 & tdk ada yg blh melewati batas ataupun mengambil apa pun yg ada di wilayah lawan?” tantang Joe.

Akhirnya ke-2 sahabat tsb pun membuat garis batas & tinggal terpisah. Mereka pun saling berdoa.

Sbg doa 1, Joe mohon agar ia dpt diberikan makanan. Selesai berdoa, ia pun bertanya kepada Justin, “Apa yg kamu mohon?” namun, Justin enggan menjawab.

Esok harinya, Joe melihat sebuah pohon penuh dgn buah2an tumbuh di sisi pantai tepat di depan matanya, selain itu, ikan2 kecil jg banyak terdampar di pantai bagiannya. Anehnya, tdk ada satupun pohon / ikan yg ada di pantai wilayah Justin.

Doa ke-2, Joe memohon agar diberikan seorang istri. Esokan harinya, ada seorang wanita yg ternyata juga penumpang yg selamat ketika kapal tsb tenggelam & terdampar di sisi pulau wilayah Joe. Mrk pun menikah. Joe bertanya kpd Justin, “Sebenarnya, apa sih yg kamu mohon?” namun, Justin hanya tersenyum tdk menjawab.

Merasa doanya powerful dia pun melancarkan doa ke-3, sekaligus yg terakhir. Joe memohon agar diberikan sebuah kapal. Sekali lagi doanya terkabul.

Sebelum menaiki kapal, ia melirik ke arah Justin. Ia melihat Justin begitu lemah, kurus & spt tdk terurus & iapun bergegas naik ke kapal.

“Hei, anak muda! Mengapa kau tinggalkan sahabatmu itu?” Suara dari Langit.

Joe: “Ini sdh perjanjian! Selama di pulau ini kan hanya doa-ku yg terkabul. Tuhan tdk mau menjawab doanya”

“Kau salah! Tahukah engkau kenapa hanya doamu yg dikabulkan? Itu krn doa yg temanmu panjatkan setiap kali adalah agar kau tetap sehat & semua doamu terkabul!”

Have a GREAT day!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *