Mantera perang

Seorang prajurit sgt kagum dgn keberanian Jendralnya. Dia ingin sekali memiliki keberanian spt sang Jendral yang tdk pernah gentar menghadapi peperangan.
 
Pd suatu ketika, prajurit tsb mengalami ketakutan yg luar biasa. Dia ragu utk maju ke medan perang.
 
Akhirnya sang prajurit memberanikan diri utk menemui Sang Jendral. “Jendral aku sgt ingin berperang membela negeri ini, namun ketakutanku membuat aku ragu utk maju ke medan perang. Mohon beri petunjuk.” Ungkap sang prajurit.
 
Lalu sang Jendral bertanya kepada prajuritnya. “Apa yg membuatmu takut? Apakah kau takut kalah di medan perang?” tanya sang jendral.
 
Sambil menahan malu sang prajurit menjawab.” Iya Jendral, itu yg membuat aku takut.”
 
“Baik, jika itu yg kau takuti aku mempunyai mantera yg sakti. Mantera ini hanya bisa digunakan sekali dlm hidupmu.”
 
Lalu sang Jendral memberikan secarik kertas yg di dalamnya adalah mantera sakti tsb.
 
“Gunakan baik2 mantera itu, jangan kau gunakan jika tdk terdesak.”
 
Akhirnya prajurit itu menerima mantra itu lalu bersama sang Jendral pergi ke medan perang.
 
Hampir disetiap medan perang ia ingin menggunakan mantera itu. Namun ia selalu teringat perkataan sang jendral dan akhirnya dia selalu mengurungkan niatnya.
 
Singkat cerita ternyata mantera itu tak pernah ia gunakan sekalipun bahkan setelah melewati banyak pertempuran. Ia heran mengapa semenjak menerima mantra sakti ia selalu bisa mengatasi ketakutannya. Akhirnya pd suatu waktu ia merasa sdh tdk membutuhkan mantra itu lagi.
 
Sebelum membuangnya ia mau tahu isi mantera sakti tsb. Dan ketika dibuka dia begitu terkejut karena ternyata isi mantera itu kosong. Jadi selama ini dia hanya membawa kertas kosong. Akhirnya ia membuang mantera itu karena ia sadar bahwa utk mengatasi ketakutan adalah menghadapi ketakutan tsb.
 
“The only thing we have to fear is fear itself. Satu hal yg kita harus takutkan adalah ketakutan itu sendiri” Franklin D. Roosevelt
 
Have a

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *