Menyambut cahaya
Suatu ketika se-org ayah ber-jalan2 dgn putranya. Mereka pun berhenti di sebuah pohon yg rindang.
“Anakku,” ucap sang ayah dgn tampang yg sgt serius.
“Coba lihat pohon ini, Adakah pelajaran yg bisa kau petik dari pohon ini?” kata sang ayah.
“Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yg nyaman, penyimpan air yg bersih dari polusi & penyeimbang kesejukan udara,” jawab sang anak.
“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yg menarik utk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba2 wajahnya mendongak ke ujung dahan yg paling atas.
“Perhatikan ujung pepohonan yg kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya utk tetap lurus menyambut cahaya,” jelas sang ayah.
“Anakku,” panggil sang ayah sambil tangan kanannya meraih punggung puteranya. “Jadikan dirimu spt pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran,” kata sang ayah begitu berwibawa.
Keadaan tanah kehidupan yg kita pijak saat ini, kdg tdk selalu berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan yg tdk kita inginkan. Mis: tanah tsb ternyata tebing miring yg curam, banyak lubangnya, ber-batu2 atau lembah yg landai. Selama kita tetap selalu menyambut sang mentari kita akan terus tumbuh kokoh.
“Jadikan dirimu spt pohon, walau keadaan apa pun, tetap tumbuh lurus mengikuti cahaya kebenaran.”
Ingatlah: “I can’t change the direction of the wind, but I can adjust my sails to reach my destination. Saya tdk dpt mengubah arah angin, tetapi saya bisa mengubah diri saya utk mencapai tujuan saya.” James Dean.
Apa tujuan kita hidup?
Barangkali kita terlahir atau berada dilingkungan yg rusak/bobrok atau yg krg kondusif. Itu bukan alasan bagi kita utk hidup serampangan yg bisa berakibat fatal bagi hidup kita. Selama kita selalu menyambut cahaya kebenaran. Sinarnya akan membuat kita selalu dan terus hidup.
Have a GREAT day!
Arsip
- April 2015
- Maret 2015
- Oktober 2014
- September 2014
- Mei 2014
- April 2014
- Januari 2014
- Agustus 2013
- Juli 2013
- November 2012
- Oktober 2012
- Juni 2012
- Januari 2012
- Desember 2011
- November 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Juli 2011
- Juni 2011
- Maret 2011
- November 2010
- Agustus 2010
- Januari 2010
- Juli 2009
- Juni 2009
- Mei 2009
- April 2009
- Maret 2009
- Februari 2009
- Januari 2009
- Desember 2008
- November 2008
- Oktober 2008
- September 2008
- Agustus 2008
- Juli 2008
- Juni 2008
- Mei 2008
- April 2008
- Maret 2008
- Februari 2008
- Januari 2008
- Desember 2007
- November 2007
- Oktober 2007
- September 2007
- Agustus 2007
- Juli 2007
- Juni 2007
- Mei 2007
- April 2007
- Maret 2007
- Februari 2007
- Januari 2007
- Desember 2006
- November 2006
- Oktober 2006
- September 2006
- Agustus 2006
- Juli 2006
- Juni 2006
- Mei 2006
- April 2006
- Maret 2006
- Februari 2006
- Januari 2006
- Desember 2005
- Oktober 2005
- September 2005
- Agustus 2005
- Juli 2005
- Juni 2005
- Mei 2005
- April 2005
- Oktober 2004
Calendar
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kategori
- Tak ada kategori
Tinggalkan Balasan