Perawat Mengakui Dipecat Karena Jilbab
Ada berita mengejutkan kembali. Saya baca dari salah satu milis keperawatan yang saya ikuti. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi.
Perawat Mengakui Dipecat Karena Jilbab
Kamis, 30 Oktober 2008 | 19:07 WIB
TEMPO Interaktif, Bekasi: Wine Dwi Mandela, perawat bagian fisioterapi Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, menguatkan alasan pemecatan dirinya karena mengenakan jilbab.
Wine menceritakan, pemecatan itu terjadi pada 21 April, ketika dirinya pulang menunaikan ibadah Umrah.
Saat masuk kerja dia mengenakan jilbab, tetapi dilarang manajemen. Wine menolak menolak membuka jilbab, dan diminta mengundurkan diri. Wine setuju, dan menulis surat pengunduran diri dengan alasan memakai jilbab saat bekerja.
Oleh manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Wine dinilai terlalu ekstrim dan diminta merevisi surat tersebut. Wine menulis ulang surat tetapi tidak menuliskan alasan apapun dalam surat pengunduran dirinya. “Pihak rumah sakit lalu merampas semua perangkat kerja saya,” katanya. “Mulai dari kart pengenal, sampai rekening gaji minta ditutup,” katanya.
Wine, berusia 26 tahun. Warga jalan Bungur II RT 002/ RW 002, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu mengawali kerja sebagai perawat pada 2004 lalu. Sejak awal kerja, Wine sudah memakai jilbab tetapi tidak permanen. Pada jam kerja dicopot, dan baru dikenakan saat dalam perjalanan pulang pergi dari rumahnya ke rumah sakit. Setelah pulang umrah, Wine total mengenakan jilbab.
Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat dr Dewi Sutandar, membantah memecat Wine Mandela, perawat bagian fisioterapi, karena alasan memakai jilbab.
“Pada dasarnya tidak ada pemecatan,” kata Dewi, ketika dikonfirmasi wartawan via telepon, Kamis (30/10).
Manajemen, lanjut Dewi, meminta Wine mengundurkan diri dengan alasan melanggar peraturan. Permintaan itu disetujui, Wine membuat surat pengunduran ditujukan ke manajemen. Surat pengunduran itu, kata Dewi. tidak lengkap dan meminta diperbaiki. “Tepi tidak dilakukan,” katanya.
Ditanya alasan permintaan pengunduran diri, Dewi tidak mau menjelaskan secara rinci. Dia hanya menyebut Wine, malanggar tata tertib yang ada. “Wine bahkan tidak masuk kerja setelah diminta buat surat pengunduran diri,” ujarnya. “Atas alasan itu rumah sakit melakukan pemecatan.”
Arsip
- April 2015
- Maret 2015
- Oktober 2014
- September 2014
- Mei 2014
- April 2014
- Januari 2014
- Agustus 2013
- Juli 2013
- November 2012
- Oktober 2012
- Juni 2012
- Januari 2012
- Desember 2011
- November 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Juli 2011
- Juni 2011
- Maret 2011
- November 2010
- Agustus 2010
- Januari 2010
- Juli 2009
- Juni 2009
- Mei 2009
- April 2009
- Maret 2009
- Februari 2009
- Januari 2009
- Desember 2008
- November 2008
- Oktober 2008
- September 2008
- Agustus 2008
- Juli 2008
- Juni 2008
- Mei 2008
- April 2008
- Maret 2008
- Februari 2008
- Januari 2008
- Desember 2007
- November 2007
- Oktober 2007
- September 2007
- Agustus 2007
- Juli 2007
- Juni 2007
- Mei 2007
- April 2007
- Maret 2007
- Februari 2007
- Januari 2007
- Desember 2006
- November 2006
- Oktober 2006
- September 2006
- Agustus 2006
- Juli 2006
- Juni 2006
- Mei 2006
- April 2006
- Maret 2006
- Februari 2006
- Januari 2006
- Desember 2005
- Oktober 2005
- September 2005
- Agustus 2005
- Juli 2005
- Juni 2005
- Mei 2005
- April 2005
- Oktober 2004
Calendar
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kategori
- Tak ada kategori
Tinggalkan Balasan