Saatnya bangkit, itulah kata-kata yang sering di ucapkan oleh Khotib Jum’at di Mesjid Rumah Sakit tempat saya bekerja. Hal ini terjadi karena semakin terus merosotnya minat, kemauan kita untuk terus mendalami Islamiddien yang semakin hari semakin merosot. Saya akui memang begitu jga dengan saya. Dulu ketika masih kuliah, sering sekali saya ikut kegiatan kerohanian yang menjadi makanan ruh saya sehari-hari dan jarang banget ketinggalan. Dan sekarang setelah semuanya menjadi berubah menjadi lebioh dewasa seharusnya saya lebih giat menjalankan perintah-Nya.
Saya jadi ingat ketika PKL dulu di sebuah desa disalahsatu kabupaten di jawabarat yang mengatakan bahwa:
“Lamun lain ku urang kusaha deui
Lamun lain jang urang jang saha deui
Lamun lain ayeuna rek iraha deui”
Yang artinya dalam bahasa indonesia “Kalau bukan sama kita, sama siapa lagi. Kalau bukan untuk kita, buat siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi.
Kalimat ini juga sama seperti yang sering kita dengar dari ucapan Kyai Kondang Bandung, yaitu AA Gym yang mengatakan “Mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri dan mulai dari yang terkecil”. Semoga tulisan ini sebagai awal dari kebangkitan untuk saya pribadi khususnya dan kebangkitan semua pada umumnya. Amiin.